• MENDAPATKAN ILMU LEWAT KUNJUNGAN KE NET TV

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Rabu, 07 Oktober 2015

Menciptakan Masyarakat Cerdas Lewat IOT (internet of things)




ZAMZAMEDIA.COM – Infrastruktur internet semakin berkembang dengan kecanggihannya. Sebut saja IOT atau internet of things , konsep dari perangkat keras yang tertanam dalam benda nyata sehingga tersambung dengan internet. Di luar negeri internet of things sudah tak asing lagi, tetapi belum cukupfamiliar di Indonesia. Negara kita masih dalam tahap menjajaki internet of things, salah satunya lewat seminar INTERNET OF THINGS “Build the limitless connection to create a smart city”. Kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informatika) UIN Jakarta ini, bertujuan meningkatkan pengetahuan IOT lebih dalam khususnya untuk mahasiswa.

“Internet of things ini kan lagi trend, namun banyak yang belum tau konsepnya lebih detail,” kata Risyad selaku ketua pelaksana. Trend itu membuat ketertarikan bagi banyak mahasiswa, sehingga mereka (HIMSI UIN Jakarta) mengadakan seminar nasional. Disamping ketertarikan IOT, aspek “smart city” juga menjadi acuan ketertarikan mahasiswa untuk datang ke acara seminar. Fokus aspek smart city pun selalu saling berhubungan dengan Internet of things.

Keterkaitan IOT dan smart city dipaparkan secara luas dan menyeluruh oleh Onno W. Purbo. Ia adalah seorang tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi asli Indonesia. Di dalam seminar, Ia mengatakan bahwa Ia mendukung gerakan Internet of things di Indonesia. Kemajuan dalam teknologi patut dirasakan oleh bangsa kita. Namun ketika internet of things mulai diperkenalkan di Indonesia, konsepsmart city justru tidak terlalu menguntungkan masyarakat.

Smart city adalah konsep kota cerdas yang membantu masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada. Pada kenyataannya, pemerintah kurang cukup berhasil menerapkannya. Konsep smart city hanya menguntungkan pemerintah dan pembisnis yang ada. Salah satu contohnya seperti adanya smart tv. Masyarakat berbondong-bondong membeli smart tv seharga 20-30 jutaan, demi menonton program tv dari mancanegara. Masyarakat pun hanya sebagai penikmat dan tak mengaplikasikan konsep Internet of things.
“konsep Internet of things, jangan menjadikan smart city tapi rakyat smart” kata Onno yang juga lulusan terbaik ITB. Ia juga menginginkan pemerintah mengambil langkah-langkah berikut ini :
1.       Memberikan fasilitas komputer dan internet gratis ke tiap-tiap sekolah
2.       Membuat warga desa (khususnya) agar mengerti dan merasakan konsep Internet of things
3.       Mengarahakan programmer Indonesia untuk bisa menjadikan rakyat melek Internet
Diakhir seminar, Ia berpesan kepada para peserta untuk membuat Indonesia maju dengan Internet. Salah satu peserta pun merasakan manfaat dari seminar ini, Ia adalah Atika mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi. Sebagai calon programmer, Ia juga sependapat dengan narasumber bahwa konsep internet of things harus menjadikan rakyat yang cerdas.

Reporter              : Syarifa Zahrina Firda

Editor                    : Syarif Hidayatullah

Rabu, 01 Juli 2015

waktu tak butuh perahu

Sama-sama dengan kesamaan kita belum tentu menjadikan kita bersama.

Berbeda-beda dengan perbedaan kita belum tentu menjadikan kita beda.

Kata-kata belum tentu masih terpenjara oleh waktu.

Tak perlu kau kayuh detik itu cepat-cepat.

Sang waktu tak butuh perahu ke titik menit yang kau inginkan.




Ciputat, 01 Juli 2015

Kebijakan Infrastruktur Buruk, Rakyat Terpuruk





JAKARTA, Inspirasibangsa (12/6) — Masyarakat Indonesia patut bangga dan bersyukur karena mempunyai sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam yang luar biasa ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan rakyat. Tak bisa dipungkiri, pengelolaan sumber daya alam menjadi satu hal yang sangat krusial. Maka dari itu, dibutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar memahami berbagai persoalan tersebut. keadaan geografis Indonesia yang sangat luas memaksa kita untuk bijak dalam menangani permasalahan ini. Maka dari itu, untuk kemaslahatan seluruh elemen masyarakat dibutuhkan sikap cepat dan tepat dalam penanganan masalah sumber daya alam ini.

Pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia masih sangat terbelakang dibandingkan dengan negara lain, contohnya Malaysia. Kebersihan, ketertiban, sarana dan prasarana. Semuanya semakin menegaskan bahwa Indonesia tidak becus dalam mengurus rumahnya sendiri. Pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi harus bisa mengambil kebijakan terbaik, jangan hanya kebijakan yang hanya sekedar formalitas sebagai pemimpin saja. Kebijakan yang hanya sekedar formalitas cenderung merugikan banyak kalangan dan hanya menguntungkan segelintir pihak saja.

Terlepas dari berbagai persoalan politik yang memanas akhir-akhir ini. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memikirkan nasib rakyat. Bukan hanya mengurusi masalah petinggi-petinggi bangsa yang bertikai tanpa akhir. Padahal seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban mengenai kepemimpinannya. Pemerintah adalah wakil rakyat untuk mengemban seluruh beban dan tanggungjawab yang berat. Presiden harus meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan tidak boleh egois atau lepas tanggungjawab.

“Bukan urusan saya” demikian yang seringkali terlontar dari bibir pemimpin kita, presiden Jokowi. Entah karena ketidaktahuannya atau memang karena ketidakmauannya mengurus bangsa sehingga keluar kata-kata itu. Jargon yang sempat menjadi trending topic beberapa waktu lalu ini semakin menegaskan keapatisan presiden terhadap isu-isu aktual yang mencuat. Politik yang sedang dijalankan Jokowi bukanlah politik gotong-royong yang selama ini digembor-gemborkan. Nyatanya hanya presiden yang menikmati madunya sementara rakyat yang merasakan getahnya.

Sebagai contoh, kenaikan Bahan Bakar Minyak yang terjadi beberapa waktu lalu menimbulkan beragam kekecewaan dari masyarakat. Banyak pihak mempertanyakan kebijakan yang diambil Jokowi. Apakah kenaikan BBM bisa menjamin kesejahteraan rakyat ? BBM tidak naik saja masyarakat sudah sangat terlunta-lunta untuk menyambung hidup, apalagi kenaikan BBM ini sangat tidak sesuai dengan janji Jokowi di waktu kampanye dulu. Pemerintah mengatakan bahwa kenaikan BBM perlu dilakukan untuk mengalihkan subsidi ke sektor produktif yakni infrastruktur. Namun sampai sekarang belum ada tanda perkembangan dalam sektor ini. Apakah pernyataan tersebut hanya untuk bualan saja ? DPR dan masyarakat luas bisa terluka dengan kebijakan kenaikan BBM ini karena kenaikan justru dilakukan ketika harga minyak dunia menurun.

Kebohongan demi kebohongan selalu menjadi bagian dari berbagai kebijakan yang diambil Jokowi. Sudah terlalu sering ia mengingkari janji politiknya ketika kampanye. Bahkan blusukan-blusukan yang dilakukan semakin jelas terlihat hanya untuk pencitraan.

Keadaan infrastruktur di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Tidak seharusnya pemerintah mempersulit keadaan dengan mengatakan, “bukan urusan saya”. selama ini infrastruktur menjadi salah satu kendala yang sangat sulit diatasi. Belum ada solusi pasti yang dirumuskan oleh pemerintah. Misalnya, proyek MRT yang dari sekian tahun tak pernah kelihatan ujungnya. Para pengamat menilai bahwa pemprov DKI tidak serius untuk menjalankannya. Sudah banyak alasan yang terlontar dari pihak terkait, dari mulai alasan tender hingga alasan pembebasan lahan. Padahal jika segala rencana bisa segera dilaksanakan, infrastruktur pembangunan akan berkembang. Tak hanya berhenti di tengah jalan, namun bisa menghasilkan kemajuan yang diharapkan.

Di sektor infrastruktur, tata kelola pembangunan dari pemerintah yang buruk akan melemahkan kekuatan Indonesia. ketika program nyata pembangunan infrastruktur di Ibu kota sulit diwujudkan, kegiatan ekonomi bisa rapuh secara perlahan. Jakarta yang menjadi pusat penilaian akan menghasilkan kesan rendah dimata dunia. Perlu adanya regulasi yang transparan, masuk akal-memperhatikan kondisi ekonomi global dan cepat eksekusinya. Tak perlu gonta-ganti kebijakan atau pun program nyata, aksi yang cepat tanggap lebih diperlukan. Faktor dari komitmen politik dan regulasi perlu dibenahi.

Pemerintah tidak seharusnya memberi harapan palsu kepada penduduk Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia tidak sampai pada jenjang perkuliahan sehingga tidak terlalu kritis dalam hal ini. Namun demikian, pemerintah tidak bisa hanya basa-basi untuk menyenangkan rakyat. Jika memang pemerintah memiliki suatu kebijakan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua orang. Tidak perlu ditunda-tunda lagi pengerjaannya. Apalagi masyarakat sudah sangat pasrah menyerahkan segala urusan bangsa untuk ditangani oleh pemerintah.

Pembangunan infrastruktur yang digadang-gadang akan merata pada masa pemerintahan Jokowi ternyata sampai sekarang belum terlihat sama sekali. Jakarta dan jakarta, semua proyek hanya dilakukan di jakarta. Sementara daerah lain seakan bukan urusan pemerintah. Perlu diketahui, kebijakan basa-basi seperti ini tidak akan mensejahterakan bangsa. Kebijakan yang seharusnya diambil pemerintah adalah kebijakan yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Jokowi pernah menyatakan bahwa selama pemerintahannya setiap desa se-Indonesia akan mendapatkan dana hibah sebesar 1,4 miliyar setahun.

“Mulai tahun depan akan ada pengucuran dana Rp. 1 miliyar hingga 1,4 miliyar setiap desa per tahun”. Kata Jokowi di hadapan para aparat desa dan komunitas pedesaan dalam acara “kongres pergerakan desa” di hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, pada Sabtu 6 September 2014. Pernyataan itu jika memang ditepati oleh presiden Jokowi akan sangat menguntungkan seluruh bangsa Indonesia. Dengan dana sebesar itu, tentu setiap desa akan lebih mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat dengan cara membangun berbagai infrastruktur desa. Itulah solusi terbaik yang bisa diharapkan dari pemerintah saat ini.

Namun sepertinya kebohongan dan ingkar janji memang sudah menjadi budaya politik pemerintah. “tapi alokasi dana itu tidak mencapai angka 1,4 miliyar karena minimnya dana yang dianggarkan. Pemerintah mengalokasikan 9,1 triliun untuk alokasi dana ke desa-desa, atau masing-masing desa hanya mendapatkan 120 juta”. Ujar Menteri Desa, Pembanguna Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, saat melangsungkan teleconference dengan kabupaten Lampung timur dan Tasikmalaya, Jawa Barat dari Kalibata, Senin 22 Desember 2014.

Ternyata dana desa yang dijanjikan sebesar 1,4 miliyar per tahun hanyalah pemanis bibir saja. Nyatanya dana yang akan dikucurkan tidak sampai pada angka 150 juta per tahun dengan alasan alokasi dana tidak mencukupi. Padahala menurut sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani pemerintah memiliki dana selain APBN yaitu PPIM, PNPM, dana desa dan pos penghematan subsidi BBM sehingga sangat memungkinkan untuk menutupi kekurangan dana tersebut.

Infrastruktur menjadi kunci utama berkembangnya perekonomian bangsa, maka dari itu dana desa sebesar 1,4 miliyar untuk pembangunan infrstruktur desa menjadi hal yang sangat penting dan krusial. Akan tetapi pemerintahan Presiden Jokowi belum mampu mengucurkan dana seperti yang dijanjikanya untuk pembenahan infranstruktur


Sabtu, 20 Juni 2015

Bisakah kita biasa saja ?


Entah ini telat atau tidak,
Aku baru merasakan dadaku sesak,
Tertampar ucapanmu yang jahat,
Aku muak nada berbunyi bejat.

Entah apakah aku yang terlalu berharap ?
Dekat denganmu membuatku gagap
Jauh denganmu mengundang senyap
Aku dihantui rasa hitam gelap

Bisakah kita biasa saja ?
Menjadi kawan apa adanya
Tetap tersenyum dikala senja
Tapi apakah kita bisa menghadapinya ?

Kita bukan dua insan yang punya ikatan
Tapi bolehkah sekedar melempar candaan ?
Menghabiskan waktu dibawah hujan
Agar koperku tak menyimpan banyak perasaan


Ciputat,20 Juni 2015.

Rabu, 06 Mei 2015

Nikmati diam dengan membaca, bergerak untuk menulis



sumber gambar : google.com



Nikmat bisa disyukuri dengan berbagai cara, tak mesti mengeluarkan uang banyak. Setiap kesempatan yang ada bisa dikatakan nikmat, termasuk diam. Jika berpacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diam adalah tidak bergerak (tetap dalam tempat). Ciri-ciri diam yang bermakna dan dinikmati yaitu ketika kita bisa melakukan sesuatu yang positif. Kebanyakan orang yang sangat sibuk dalam hidupnya hanya mengambil nikmat diam untuk tidur  atau menonton televisi. Waktu yang terpakai memang tidak sia-sia, namun disayangkan jikalau ada aktivitas lain yang lebih bermanfaat masih dapat dikerjakan.

Salah satu menikmati diam  ialah membaca. Detik-detik menjadi berharga ketika kita mencurahkan diri untuk membaca tiap kalimat. Bacaan yang dibaca dapat diraih dari mana saja, mulai dari media cetak seperti buku ataupun media elektronik seperti komputer. keragaman ilmu dan informasi meningkatkan  kekayaan intelektualitas kita. Pemilihan gaya bacaan fiksi atau nonfiksi memang akan berpengaruh pada kualitas pribadi tiap jiwa. Akan tetapi satu hal yang harus diingat, apapun bacaannya setiap orang bisa memilih hal-hal yang ingin ia baca.

Jika setiap orang ingin mengisi waktu diamnya dengan membaca, Indonesia tak perlu khawatir akan kebodohan. Terlebih ketika sebagian besar warga Indonesia sudah  mempunyai rutinitas membaca. Rangsangan dari bacaan membuat otak bertambah kuat. Otak ibarat sebuah pedang, semakin diasah semakin tajam. Kebalikannya tidak diasah, tidak akan tumpul. Secara tidak sadar, alam bawah sadar kita berpikir. Cakrawala sudut pandang pun bisa semakin luas jangkauannya sehingga mata hati terbuka dalam setiap pemecahan problematika kehidupan.

Wawasan dan ilmu pengetahuan membantu menyesuaikan diri kita dengan pergaulan. Sirkuit saraf otak memang membantu pikiran kita dalam menentukan sikap. Perbendaharaan kosakata dan  Keahlian kognitif yang semakin luas mampu menambah khazanah macam-macam ilmu dan beragam informasi.  Derasnya informasi yang mengalir dari otak tersebut memantapkan percaya diri didepan banyak orang. Disamping itu, membaca juga mengasah kemampuan menulis kita. Berawal dari membaca, biasanya hati akan tergerak untuk menulis.

Siapapun bisa menjadi penulis, bahkan dari tiap diri kita bisa dikatakan penulis. Hampir semua orang membutuhkan kepandaian dalam menulis. Ketika kita melatih diri untuk menulis, pengembangan berbagai gagasan mau tak mau harus dikuasai. Berawal secara terpaksa, otak akan bernalar mencari ide-ide yang lebih kreatif. Kegiatan tulis menulis menumbuhkan rasa teramat dalam. Sebut saja sikap peka dalam melihat kondisi sekitar lingkungan sangat menguntungkan keberlangsungan diri kita.

Jika otak semakin kreatif dalam menuangkan sebuah tulisan, gaya kepenulisan dari diri kita  akan terlihat. Dari pengetahuan tersebut, kita juga sekaligus menjadi peninjau dan penilai gagasan orang lain secara objektif. Tapi ada hal yang perlu diingat, kreativitas menulis bisa mati jika tidak dikembangkan. Layaknya sebuah motor yang melaju cepat, namun akan berhenti apabila bensin sudah habis. Begitulah menulis, seseorang yang konsisten menulis, tapi tak mau membaca sebagai bahan bakar akan menciptkan kekuatan bahasa dan isi yang lemah.

Kita yang ingin aktif menulis membutuhkan berbagai referensi. Salah satu referensi yang paling mutlak memang harus sering membaca. Jurnalis handal yang pintar menulis kejadian fakta, Ia pun membutuhkan bacaan berita sebelumnya agar tulisannya berbobot. Penulis novel berbakat yang keren dalam berimaginasi, Ia pun harus mempunyai ilmu tersendiri untuk memberikan pengaruh kuat dalam isi cerita serta berbagai aspek lainnya. Kita bisa liat novel karya Dee, salah satunya supernova. Begitu hebat khayalan dan fakta ilmu yang ditunjukan sehingga pembaca berdecik kagum. Tak hanya itu, novelnya kini sudah diangkat menjadi film layar lebar.

Orang-orang yang mampu menulis dengan baik dan kreatif, karya tulisnya akan mengenang dan bisa membuat perubahan. Inilah Pergerakan tangan untuk menulis yang memberikan kekuatan luar  biasa. Apapun pekerjaannya, seseorang yang bisa menulis dengan baik mampu berbagi ilmu lewat tulisan. Kalimat-kalimat yang dituangkan dalam bentuk tulisan akan menjadi penunjang kemampuannya.

Penyokong dari kemahiran menulis harus dibudidayakan. Disamping itu, tak lupa menikmati waktu diam untuk membaca. Akan tetapi, lebih baiknya membaca punya waktu tersendiri untuk disisihkan. Buatlah sebuah kenikmatan dalam kegiatan membaca. Dari kegiatan tersebut, berikan hasrat jiwa untuk menulis. Bergeraklah lewat tulisan, maka cakrawala akan melebar hingga penjuru dunia.

Ekonomi cermat untuk Indonesia bermartabat


Penolakan BBM terjadi dimana-mana. Ada yang menolak dengan melakukan manuver-manuver yang efektif dan efisien tanpa harus kejalan dan lebih ke diplomatis atau strategis. Ada juga gabungan dari berbagai kelompok mahasiswa yang terus berdemo, turun ke jalan hingga terjadi pelawanan. Penolakan berdasarkan fakta-fakta yang mereka kumpulkan  bisa saja ditampung, tapi belum tentu dikabulkan.
Selain itu, gonjang-ganjing pemerintahan kabinet Indonesia Hebat pun menuai pro-kontra. Namun, pemerintah bisa saja kukuh pada satu suara akan keputusannya hingga kedepannya. Melihat kenyataan tersebut pada awal kepemimpinan Jokowi, banyak orang kecewa. Isu politik yang diberitakan menimbulkan pengamatan tersendiri.
Pengamatan yang terjadi pada masyarakat terkadang terombang-ambing oleh  provokasi  media bahkan hanya sekedar lewat  obrolan santai. Biasanya masyarakat menengah kebawah menolak kenaikan BBM karena berfikir kebutuhan hidupnya tidak bisa terpenuhi. Alhasil, mereka dengan polos menerima BLSM agar bertahan hidup.
Padahal ekonomi bisa dikatakan aspek kemakmuran rakyat. Sebaiknya, Indonesia jangan terlalu fokus berkepanjangan dengan permasalahan BBM. Masih banyak permasalahan khususnya bidang ekonomi yang belum terselesaikan. Dalam hal ini, masyarakat harus ikut serta memikirkan secara cermat solusi-solusi untuk Negara Indonesia.  Begitu pun pemerintah, memberikan pintu jalan kemudahan setelah menaikan BBM.
Ekonomi cermat
Pandangan orang tentang penyebab kemakmuran bangsa-bangsa telah banyak mengalami perubahan. Pada awalnya kaum fisiokrat percaya hanya kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan alam saja yang produktif seperti kegiatan pertanian dan pertambangan. Sedangkan kaum klasik yang dipelopori oleh Adam Smith berpendapat bahwa bukan kekayaan alam yang paling menentukan, melainkan sumber daya manusianya. (Deliarnov :2013)
Melihat dua pandangan tersebut, hanya bangsa-bangsa yang tinggi kualitas sumber daya manusia dan teknologinya yang dapat maju. Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, ekonomi membutuhkan kecermatan. Cermat disini bisa diartikan memberdayakan human investment. Modal ampuh tersebut hanya satu cara yaitu meningkatkan intelektual kekreatifan individu. Bila perlu menciptakan iklim persaingan antar individu yang lebih kompetitif. Terlebih menghadapi MEA 2015, masyarakat wajib menciptakan tindakan berkualitas demi Indonesia.
Indonesia harus jeli melihat kelebihan dan kelemahan menghadapai pasar bebas Asean. Jangan hanya mau jadi incaran wilayah yang diserbu m angsa pasar, tapi kita juga harus mengelola barang-barang dalam negeri. Untuk bisa menjadi pengelola yang baik dibutuhkan karakter mental kuat dari masyarakatnya. Sumber daya manusia di Indonesia wajib dikokohkan agar mampu  bersaing dengan negara-negara lain.
Pemikiran kreatif dan unik sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan MEA 2015. Cermat berkreatif disadari masyarakat merupakan keharusan dalam era ini.  Ketika harga BBM dinaikkan, setidaknya pemerintah dan masyarakat masih punya peluang dalam memajukan ekonomi Indonesia. Bahkan tak hanya itu, saat Indonesia benar-benar berpikir cermat datanglah sebuah nilai tambah kemartabatan Indoensia di kancah dunia.

Ummiku sayang


Kami bercerita lewat tinta hitam
Sudah banyak kisah yang terekam
Kasih sayangmu tak terhitungkan
Hingga sulit dilupakan

ummiku sayang...........
Anakmu masih membujang
Perjalanan masih panjang
Doakanlah, aku masih berjuang

Ummiku sayang......
Anakmu masih perawan
Tetaplah menjadi menawan
Paling tidak hingga aku di pelaminan

Selamat berulang tahun kembali
Umurmu sudah seutas tali
Tapi cintamu tak pernah terbakar api
Cukuplah Allah jadi saksi
Bahwa engkau permaisuri abadi kami

Ummi...doakanlah kami
Agar menjadi pribadi islami
Siap menempuh dalam.....
Menggenggam dunia ditangan kami
Dan akhirat di hati kami

Bekasi, 18 Oktober 2014

Good quality untuk menjadi a succes leader (berempati dari hatimu yang paling dalam)



Apa yang membuat orang ingin mengikuti seorang pemimpin ? mengapa orang enggan menaati pemimpin yang satu, sementara dengan senang hati melakukan apa saja untuk menyenangkan pemimpin lain ? apakah yang membedakan para ahli teori kepemimpinan dengan para pemimpin yang benar-benar sukses dan efektif memimpin di dunia nyata ? jawabannya ada didalam kualitas karakter individu yang bersangkutan. So, bagaimana menjadikan kualitas diri kita sebagai pemimpin yang sukses ?
Didalam buku “the 21 indispensable : qualities of a leader” karangan John C. Maxwell, dia memaparkan ada 21 ciri pokok seorang pemimpin untuk membuat orang lain ingin mengikuti pemimpin tersebut. tetapi, 21 ciri pokok ini bisa dirangkum menjadi 3 hal penting yaitu :
1.     Karismatik dan berkarakter
Dua hal dalam satu kondisi yang sangat diperlukan. Bakat adalah karunia, karakter adalah sebuah pilihan. Kamu harus menciptkan karakter didalam didalam dirimu. Ketika kamu mempunyai good karakter, karismatikmu muncul didalam hati pengikutmu. Mereka melihat dirimu seakan-akan mempunyai kualitas nilai “10”.
2.     Kejujuran
Katakanlah yang jujur, meski itu pahit. Seorang pemimpin dituntut berkata jujur, bahkan dalam perbuatannya. Terbukalah kepada semua orang, tanpa harus melunturkan norma yang berlaku. Lalu, dalam menasihati seseorang, kamu harus terbiasa dengan cara yang menyenangkan. Itu nilai plus untuk pemimpin.
3.     Kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain
Berkomunikasilah dengan cara yang sederhana. Disamping kamu memberikan informasi-informasi kepada orang lain, tunjukan sikap empatimu. Mereka akan merasa dipahami oleh mu.
Sebuah kepemimpinan adalah untuk mempengaruhi aspek sosial. jika kamu ingin menjadi pemimpin sukses, kamu harus belajar dari 3 hal, yaitu :
1.     Dari buku dan sekolah
Pendidikan formal, seminar, lingkungan sekolah dan membaca secara teratur bisa memberikan informasi dan wawasan yang bernilai. Buku-buku, teori atau pun kelas memberikan bantuan untuk pengembangan kemampuan kepemimpinanmu

2.     From example or models
You have to see the good leader arround you. How are they leadership ?Is it good models for being a good leader ? Try to make your methods or techniques is as same as him/her methods
Kamu harus mencari pemimpin terbaik disekitar lingkunganmu.
3.     From experience
It is the important thing. Ask yourself how much of your leadership approach and skill you have learned from your experience. How many people yang mempercayaimu ? ketika kamu menyadari banyak atau tidaknya orang-orang disekitarmu yang percaya padamu, kamu akan mengetahui betapa penting atau tidaknya dirimu. Pelajari what people want in a leader.

Semakin kamu mau meningkatkan kualitas pribadimu, semakin kamu akan menjadi pribadi yang baik. seseorang yang pribadinya baik mempunyai kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin seperti pemimpin di lingkunganmu, salah satu pemimpin di pemerintahan dll. Tapi jangan lupa bahwa kamu harus bisa memimpin dirimu sendiri.

Sabtu, 02 Mei 2015

Taatlah, meski tak sependapat (Belajar dari film Toba dreams)


Film “Toba Dreams” sudah ada di bioskop-biskop kesayangan Anda pada 30 April. Tepat ketika long weekend dan harkitnas awal mei, gue sekeluarga nonton film ini. Gue pribadi gak pernah nyesel nonton film ini karena banyak konflik yang dimunculkan, bahkan dari konflik tersebut gue bisa juga ambil banyak pesan moralnya. Orang-orang yang sudah menonton film menanggapi dengan hampir sama komentarnya, mereka bilang film ini dapat sisi nilai toleransi beragama, nilai humanisnya, sisi kearifan lokalnya dan apalah-apalah kalau kata Iis Dahlia hehe.....  
Satu pesan moral yang buat gue merinding dari film ini, Ronggur sebagai “anak”, Ia tidak pernah lembut terhadap orang tuanya. Jangankan untuk lembut, memenuhi keinginan orang tuanya pun tidak mungkin mau. Sebenarnya kita memang tidak harus terus menerus mengikuti kata orang tua, namun kalimat yang gue garis bawahi itu punya arti mendalam. Dari kacamata gue, arti medalam tersebut bisa dianalogikan lewat film ini. Ada 3 contoh tipe penurut hingga tidak penurut yang bisa kita maknai sebagai “penurut mengikuti kata orang tuanya “  :
Pertama, Taruli sebagai anak bungsu. Ia diminta bapaknya agar masuk ke SMA Soposurung yang ketat, padahal Ia sudah mengatakan tidak mampu. Sersan TB yang mempunyai watak keras, beliau tetap menginginkan ankanya bisa masuk ke sekolah tersebut. alhasil, Taruli bekerja keras dan terus berusaha mewujudkan mimpi orang tuanya. Berkat kegigihan dan doa tulus dari orang tuanya, Ia pun berhasil dan mulus dalam menghadapi hidupnya. Tipe Taruli ini dikategorikan sebagai penurut. Seorang penurut yang taat pada orang tuanya akan berhasil dalam hidupnya.
Kedua, Sumurung sebagai anak kedua. Ia juga terbilang berhasil. Pada awalnya Ia diminta bapaknya untuk masuk ke sekolah akademi militer, namun Ia juga tidak mampu seperti Arumi. Dalam film tersebut, Sumurung mencoba melembutkan diri terhadap Bapaknya. Ia menolak dengan sopan. Ada sebuah dialog yang menggambarkan bahwa Ia tidak bisa masuk dunia militer, tapi Ia mencoba menjadi rohaniawan di tempatnya. Perbedaan Taruli dengan Sumurung adalah Sumurung menyesuaikan keinginan bapaknya dengan kemampuan yang Ia miliki. Alhasil, Ia pun berhasil juga. Tipe Sumurung menunjukan kepada kita, meski satu hal tak menuruti keinginan orang tua, tapi Ia mencoba hal lain yang bisa menyenangkan hati orang tuanya.
Ketiga ialah Ronggur,  sosok anak tertua yang menjadi inti dari film ini. Dari awal film hingga diujung cerita, Ia tak pernah patuh dan taat kepada orang tua. Anggapan tentang dirinya dimata bapaknya seakan selalu buruk. Padahal pada dasarnya, semua orang tua di muka bumi ini ingin anaknya sukses dan berhasil. Sersan TB dalam mengukur kesuksesan anaknya ialah anak-anaknya bisa menjadi baik, baik dimata Tuhan dan mampu menebarkan kebaikan pada sesama.
Gue pribadi juga setuju dengan sersan TB dalam memaknai kesuksesan. Coba kalau kita lihat dari film ini, ketidakpatuhan Ronggur menyengsarakan hidupnya sendiri. Terlalu banyak melawan dan keras kepala. Kehidupan Ronggur  pun di Jakarta jadi tidak berkah. Mulai dari dirinya yang terjebak kasus penjualan narkoba hingga kisah asmaranya. Kekayaannya juga tidak menghasilkan kebahagiaan. Padahal jika Ia taat dan mampu bersabar sebentar, bapaknya pasti mau mengizinkannya merantau. Namun apa daya, Ronggur terlalu terburu-buru dalam mengambil sikap.
Kalau kita memperhatikan dari tiga anak sersan TB tersebut, Ronggur menjadi cambukan contoh kehidupan kita. Betapa pentingnya patuh dan taat kepada orang tua kita sendiri. Meski tak sependapat, cobalah untuk mencari jalan terbaik agar perbedaan pendapat bukan menjadi penghalang masa depan kita. berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan menjadi kuncinya. Kita dan gue pribadi pasti tidak mau seperti akhir dari cerita Ronggur di Toba dreams,bukan ?
Ia memang bertaubat pada akhir cerita, namun tak sempat meperbaiki diri. Jadi, Ronggur menjadi contoh buat kehidupan kita bahwa kita harus taat pada orang tua. Meski tak sependapat, bisa saja ada kebaikan dari pilihan orang tua kita. Ketika kita mendengarkan orang tua kita, insya Allah hidup kita kita sukses dan berhasil. Amiin Amiin ya Rabbal `alamiin

Rabu, 29 April 2015

31 ways to be creative


1.      Do what you underskilled to do
2.      Shed defense mentality
3.      Visualize
4.      Do faster than you doubt
5.      Mix unmixables
6.      Allow randomness
7.      Dive deep
8.      Think simple
9.      Borrow ideas
10.   It is all about connecting things
11.   Face your fears
12.   Stay hungry
13.   Be brave
14.   Use what you got
15.   Better done than perfect
16.   Destroy creatively
17.   Time changes nothing – you do
18.   Be wrong
19.   Don`t ask “why”? but ask “why” not ?!
20.   Collaborate
21.   Strech ideas far
22.   Serve your reader – make it simple
23.   Useless unless used
24.   Do first think later
25.   One man trash is another`s treasure
26.   Finish before you lose faith in you
27.   Listen for the hidden insight
28.   Imagine that all is possible
29.   Do not try doing – just do
30.   It is always too early to quit
31.   Live like there is no crisis

Selasa, 28 April 2015

Cerminan keberuntungan bagi orang beriman


Siapa yang tak mau beruntung di masa hidupnya ? Kamu mau ? Saya mau ?   Kita semua mau, bukan ? Memang semua orang, tak terkecuali menginginkan keberuntungan. Tak banyak dalam hidup ini yang bisa mendapatkan bonus untung dunia dan akhirat. Hanya orang-orang  berimanlah yang mampu menggapainya. Cerminan itu tersirat dari surat Al-mu`minun ayat 1 – 11.

Apa saja makna cerminan keberuntungan tersebut ?
1.     Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman
2.     (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam sembahyangnya
3.     Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna
4.     Dan orang-orang yang menunaikan zakat
5.     Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya
6.     Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7.     Barang siapa mencari dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas
8.     Dan orang-orang yang memelihara amanat-manat (yang dipikulnya) dan janjinya
9.     Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya
10.  Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi
11.  (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Setidaknya makna ayat diatas menjadikan rasa semangat kita untuk terus beribadah kepada Allah SWT. Baik itu berupa ibadah mahdoh maupun goiro mahdoh

Senin, 27 April 2015

LDK KOMDA FDIK Selenggarakan Bedah Buku “Cantiknya Tuh DisiniI”


CIPUTAT. IRMAFA.org - LDK KOMDA FDIK menyelenggarakan bedah buku “Cantiknya tuh Disini” karya Belda Edrit Janitra di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta, Jumat (24/04/2015). Acara ini diikuti mahasiswi UIN Jakarta dan IIQ.
Bedah buku yang dilaksanakan selama dua jam tersebut memberikan ilmu kecantikan yang bermafaat. Penulis sekaligus pembedah buku ini,  memberikan rahasia menjadi muslimah yang percaya diri dan dikagumi. Konteks dikagumi disini bukan hanya untuk manusia, tapi juga untuk yang Maha Kuasa.
“Acara bagus, menarik dan top banget,” kata Mutiara Annisa selaku peserta. Ia menyatakan hal tersebut karena LDK FDIK bisa memberikan nafas segar dan baru.  LDK FDIK dinilai bisa berdakwah dengan cara yang tidak kaku.
Selain itu, Iffah selaku pengurus komda FDIK mengaku  sudah matang  merencanakan bedah buku ini. Buku “cantiknya tuh disini,” memang sesuai dengan visi misi berdakwah LDK itu sendiri. Pemilihan buku karya Belda ini disengaja untuk bisa menarik peserta diskusi lebih banyak lagi. Tak hanya itu, harapannya juga adalah peserta diskusi juga bisa mengambil manfaat serta bisa menebarkan manfaat kepada mahasiwi lainnya
“Kami senang sekali, bedah buku ini pada agenda rutin divisi keputrian bisa  lebih meriah dari biasanya” jelas Iffah. (szf)

salah satu berita di Irmafa


Sabtu, 21 Februari 2015

BEASISWA TAHFIDZ AL-QUR’AN TAHUN 2015

Kementerian Agama bekerja sama dengan United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey (UICCI) kembali membuka secara umum pendaftaran beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an melalui Program Beasiswa Tahfidz Al-Qur'an (PBTQ) Tahun 2015.

Peserta yang lulus seleksi berhak untuk mengikuti program pendidikan non degree di Indonesia dan di Turki. Peserta yang lulus mendapat fasilitas layanan pendidikan, termasuk akomodasi, konsumsi dan transport keberangkatan dan kepulangan.

Pendaftaran seleksi calon PBTQ dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret – 22 Mei 2015 melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat.

Seleksi akan dilaksanakan dalam 2 tahap:
1. Seleksi tes tulis dan hafalan pada tanggal 4 Juni 2015 di Kantor Wilayah Kementerian Provinsi tempat mendaftar.
2. Seleksi masa orientasi pada tanggal 24-28 Juni 2015 di Pesantren Sulaimaniyah.

Seluruh pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui websitewww.kemenag.go.id.

Syarat dan keterangan lebih lanjut silahkan baca dihttp://kemenag.go.id/file/file/Dokumen/qjcx1423196804.PDF
-humas kemenag

Obat Manjur Penyejuk Hati

Dalam kehidupan ini, seseorang mempunyai masalahnya masing-masing. Berbagai cara dalam menyelesaikannya juga berbeda-beda, namun setiap muslim diajarkan agar selalu memohon petunjuk kepada Allah SWT. Selain itu, kita juga harus melakukan sebuah aksi atau usaha agar petunjuk tersebut sampai di hati kita. Kesungguhan dalam usaha kita memang sangat dibutuhkan agar hati bisa menjadi bersih.

Seseorang yang hatinya tidak bersih, pikirannya bisa tak tentu arah. Kebimbangan merangsang otak kita agar terus gelisah. Biasanya ini terjadi karena polusi yang ada pada diri kita. Polusi tersebut bisa dikatakan dosa-dosa yang dicicil untuk dilakukan dalam hidup ini. Setiap kali berdosa, noda hitam melekat pada hati kita. Jika semakin tebal, hati kita bisa semakin keras.

Perlu adanya pensucian jiwa agar hati terasa sejuk. Kesempurnaan memang tak mungkin bisa diraih, tapi kita wajib untuk terus memperbaiki diri. Kedekatan muslim terhadap Allah SWT bisa menjadi kunci pembuka hati yang bersih. Allah itu selalu dekat, apabila kita juga ingin mendekat pada-Nya.

Firman Allah SWT :
وَاِذَاسَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَاِنِّى قَرِيْبٌ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيْبُوالِى وَلْيُؤمِنُوا بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al Baqarah:186)

Ketika kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, secara otomatis Allah sebenarnya bisa lebih dekat terhadap hamba-Nya. Memang dari fisik tidak mungkin, kerohanian dan spiritual yang nantinya akan mengantarkan jarak kedekatan tersebut.

Jembatan kedekatan Allah SWT dengan makhluk-Nya terjadi ketika kita dzikrullah. Cara mengingat Allah bisa diawali dari mengeluarkan dunia dari qalbu, mengurangi syahwat dan maksiat. Kita tidak akan mungkin merasakan nikmatnya khusyu kecuali jika dunia keluar dari qalbu dan berpindah ke genggaman tangan kita.

Ibn Atha`illah dalm kitab Al-Hikam berkata “Bagaimana dapat bersinar qalbu seseorang yang gambaran dunia terlukis di dalamnya, atau bagaimana akan pergi menuju Alah sementara Ia masih terbelenggu syahwatnya. Jika ditelaah ungkapan Ib Atha`illah, hati kita tidak akan pernah bisa mendekati Allah kecuali maksiat dan nafsu syahwat bisa dihindari. Kita harus berusaha sekuat mungkin agar hati kita dapat terhubung dengan Allah. Inilah obat manjur di mana kesejukan hati akan terus tertanam hingga terpancar dari wajah kita.





Bisa dibaca juga di :

http://www.dakwatuna.com/2015/02/18/64150/obat-manjur-penyejuk-hati/#axzz3SQkEK0fH

Senin, 16 Februari 2015

Mengapa orang baik sering tersakiti ?

Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

Mengapa orang baik kerap tertipu ?

Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.

Mengapa orang baik acaap dinista ?

Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan dia yang memulai perkara.

Mengapa orang baik sering meneteskan air mata ?

Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, kemudian percaya bahwa suatu masa Allah kan mengganti kesedihannya.

Namun, orang baik tak pernah membenci yang melukainya.

Karena orang baik selalu memandang bahwa diatas semua itu, Allah SWT hakikatnya. Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-Nya. Itu sebabnya, orang baik tak memiliki almari dendam dalam kalbunya. Jika kau buka laci-laci dihatinya, kan kau temukan hanya cinta dihatinya.


#mencintai hamba yang cinta Allah dan Rasul-Nya.


"kata-kata ini dapat dari grup WA"