• MENDAPATKAN ILMU LEWAT KUNJUNGAN KE NET TV

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Sabtu, 21 Februari 2015

BEASISWA TAHFIDZ AL-QUR’AN TAHUN 2015

Kementerian Agama bekerja sama dengan United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey (UICCI) kembali membuka secara umum pendaftaran beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an melalui Program Beasiswa Tahfidz Al-Qur'an (PBTQ) Tahun 2015.

Peserta yang lulus seleksi berhak untuk mengikuti program pendidikan non degree di Indonesia dan di Turki. Peserta yang lulus mendapat fasilitas layanan pendidikan, termasuk akomodasi, konsumsi dan transport keberangkatan dan kepulangan.

Pendaftaran seleksi calon PBTQ dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret – 22 Mei 2015 melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat.

Seleksi akan dilaksanakan dalam 2 tahap:
1. Seleksi tes tulis dan hafalan pada tanggal 4 Juni 2015 di Kantor Wilayah Kementerian Provinsi tempat mendaftar.
2. Seleksi masa orientasi pada tanggal 24-28 Juni 2015 di Pesantren Sulaimaniyah.

Seluruh pengumuman hasil seleksi akan disampaikan melalui websitewww.kemenag.go.id.

Syarat dan keterangan lebih lanjut silahkan baca dihttp://kemenag.go.id/file/file/Dokumen/qjcx1423196804.PDF
-humas kemenag

Obat Manjur Penyejuk Hati

Dalam kehidupan ini, seseorang mempunyai masalahnya masing-masing. Berbagai cara dalam menyelesaikannya juga berbeda-beda, namun setiap muslim diajarkan agar selalu memohon petunjuk kepada Allah SWT. Selain itu, kita juga harus melakukan sebuah aksi atau usaha agar petunjuk tersebut sampai di hati kita. Kesungguhan dalam usaha kita memang sangat dibutuhkan agar hati bisa menjadi bersih.

Seseorang yang hatinya tidak bersih, pikirannya bisa tak tentu arah. Kebimbangan merangsang otak kita agar terus gelisah. Biasanya ini terjadi karena polusi yang ada pada diri kita. Polusi tersebut bisa dikatakan dosa-dosa yang dicicil untuk dilakukan dalam hidup ini. Setiap kali berdosa, noda hitam melekat pada hati kita. Jika semakin tebal, hati kita bisa semakin keras.

Perlu adanya pensucian jiwa agar hati terasa sejuk. Kesempurnaan memang tak mungkin bisa diraih, tapi kita wajib untuk terus memperbaiki diri. Kedekatan muslim terhadap Allah SWT bisa menjadi kunci pembuka hati yang bersih. Allah itu selalu dekat, apabila kita juga ingin mendekat pada-Nya.

Firman Allah SWT :
وَاِذَاسَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَاِنِّى قَرِيْبٌ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيْبُوالِى وَلْيُؤمِنُوا بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al Baqarah:186)

Ketika kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, secara otomatis Allah sebenarnya bisa lebih dekat terhadap hamba-Nya. Memang dari fisik tidak mungkin, kerohanian dan spiritual yang nantinya akan mengantarkan jarak kedekatan tersebut.

Jembatan kedekatan Allah SWT dengan makhluk-Nya terjadi ketika kita dzikrullah. Cara mengingat Allah bisa diawali dari mengeluarkan dunia dari qalbu, mengurangi syahwat dan maksiat. Kita tidak akan mungkin merasakan nikmatnya khusyu kecuali jika dunia keluar dari qalbu dan berpindah ke genggaman tangan kita.

Ibn Atha`illah dalm kitab Al-Hikam berkata “Bagaimana dapat bersinar qalbu seseorang yang gambaran dunia terlukis di dalamnya, atau bagaimana akan pergi menuju Alah sementara Ia masih terbelenggu syahwatnya. Jika ditelaah ungkapan Ib Atha`illah, hati kita tidak akan pernah bisa mendekati Allah kecuali maksiat dan nafsu syahwat bisa dihindari. Kita harus berusaha sekuat mungkin agar hati kita dapat terhubung dengan Allah. Inilah obat manjur di mana kesejukan hati akan terus tertanam hingga terpancar dari wajah kita.





Bisa dibaca juga di :

http://www.dakwatuna.com/2015/02/18/64150/obat-manjur-penyejuk-hati/#axzz3SQkEK0fH

Senin, 16 Februari 2015

Mengapa orang baik sering tersakiti ?

Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

Mengapa orang baik kerap tertipu ?

Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.

Mengapa orang baik acaap dinista ?

Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan dia yang memulai perkara.

Mengapa orang baik sering meneteskan air mata ?

Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, kemudian percaya bahwa suatu masa Allah kan mengganti kesedihannya.

Namun, orang baik tak pernah membenci yang melukainya.

Karena orang baik selalu memandang bahwa diatas semua itu, Allah SWT hakikatnya. Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-Nya. Itu sebabnya, orang baik tak memiliki almari dendam dalam kalbunya. Jika kau buka laci-laci dihatinya, kan kau temukan hanya cinta dihatinya.


#mencintai hamba yang cinta Allah dan Rasul-Nya.


"kata-kata ini dapat dari grup WA"