ZAMZAMEDIA.COM – Infrastruktur internet
semakin berkembang dengan kecanggihannya. Sebut saja IOT atau internet of
things , konsep dari perangkat keras yang tertanam dalam benda nyata sehingga
tersambung dengan internet. Di luar negeri internet of things sudah tak asing lagi,
tetapi belum cukupfamiliar di Indonesia. Negara
kita masih dalam tahap menjajaki internet of things, salah satunya lewat seminar INTERNET OF
THINGS “Build the limitless connection to create a smart city”. Kegiatan
seminar yang dilaksanakan oleh HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informatika)
UIN Jakarta ini, bertujuan meningkatkan pengetahuan IOT lebih dalam khususnya
untuk mahasiswa.
“Internet of things ini kan lagi trend, namun banyak yang
belum tau konsepnya lebih detail,” kata Risyad selaku ketua pelaksana. Trend itu membuat ketertarikan bagi banyak mahasiswa, sehingga mereka (HIMSI UIN
Jakarta) mengadakan seminar nasional. Disamping ketertarikan IOT, aspek “smart
city” juga menjadi acuan ketertarikan mahasiswa untuk datang ke acara seminar.
Fokus aspek smart city pun selalu saling berhubungan dengan Internet of things.
Keterkaitan IOT dan smart city dipaparkan secara luas dan menyeluruh oleh Onno W. Purbo. Ia adalah seorang
tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi asli Indonesia. Di dalam seminar,
Ia mengatakan bahwa Ia mendukung gerakan Internet of things di Indonesia.
Kemajuan dalam teknologi patut dirasakan oleh bangsa kita. Namun ketika internet of
things mulai diperkenalkan di Indonesia, konsepsmart city justru tidak terlalu menguntungkan masyarakat.
Smart city adalah konsep kota cerdas yang membantu
masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada. Pada kenyataannya, pemerintah
kurang cukup berhasil menerapkannya. Konsep smart city hanya menguntungkan pemerintah dan pembisnis yang ada. Salah satu contohnya
seperti adanya smart tv. Masyarakat berbondong-bondong membeli smart tv seharga
20-30 jutaan, demi menonton program tv dari mancanegara. Masyarakat pun hanya
sebagai penikmat dan tak mengaplikasikan konsep Internet of things.
“konsep Internet of things, jangan menjadikan smart city tapi rakyat smart”
kata Onno yang juga lulusan terbaik ITB. Ia juga menginginkan pemerintah
mengambil langkah-langkah berikut ini :
1. Memberikan fasilitas komputer dan
internet gratis ke tiap-tiap sekolah
2. Membuat warga desa (khususnya) agar
mengerti dan merasakan konsep Internet of things
3. Mengarahakan programmer Indonesia untuk
bisa menjadikan rakyat melek Internet
Diakhir seminar, Ia berpesan kepada para peserta untuk membuat Indonesia
maju dengan Internet. Salah satu peserta pun merasakan manfaat dari seminar
ini, Ia adalah Atika mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi. Sebagai
calon programmer, Ia juga sependapat dengan narasumber bahwa konsep internet of
things harus menjadikan rakyat yang cerdas.
Reporter
: Syarifa Zahrina Firda
Editor
: Syarif Hidayatullah