Shalat Subuh memang shalat wajib yang
paling sedikit jumlah rakaatnya. Dapat dikatakan bahwa solat subuh menjadi
standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran karena waktunya yang
sempit. Banyak dari kita yang sebenarnya tahu keutamaan shalat Subuh, bahkan
mengetahui kerugiannya ketika tidak mengerjakannya. Akan tetapi, pengetahuan
tersebut hanya dibaca dan tidak langsung direalisasikan.
Alasan-alasan tidak mengerjakan shalat
Subuh bermunculan seperti sulit bangun pagi, kurang tidur karena mengerjakan
tugas, menyaksikan pertandingan bola hingga larut malam dan masih banyak lagi.
Ketika alasan ini menjadi penyebab tidak melaksanakan shalat Subuh, jangan
berharap hubungan seorang hamba akan terbangun dengan Rabbnya.
Nah, langkah awal untuk menjaga hubungan
seorang hamba dengan Rabbnya, cobalah kita shalat Subuh tepat pada waktunya.
Adapun beberapa tips dari Dr. Raghib As-Sirjani untuk mempermudah menjalankan
shalat Subuh :
1. Ikhlas
Ikhlas menjadi tips yang terpenting
dalam membantu bangun shalat Subuh. Tanpa keikhlasan, seseorang tidak akan
melakukan shalat Subuh secara teratur. Ikhlas karena Allah diraih dengan
kesungguhan kita untuk menjadikan Allah ridha terhadap (amalan) kita. Ingatlah,
ikhlas merupakan sarana yang paling utama untuk menjaga shalat Subuh, dan
sarana paling pokok dalam segala amal kebaikan dan ketaatan
2. Tekad yang kuat
Jika kita merasakan tingginya nilai
shalat Subuh, maka seharusnya kita bisa mengatur seluruh aktivitas agar
bisa bangun shalat Subuh. Kemauan akan muncul manakala seorang muslim
sungguh-sungguh mempersiapkan tekad kuat dan niat dari hati yang paling dalam.
3. Hindari dosa
Shalat Subuh merupakan hadiah Allah,
tidak diberikan kecuali kepada orang-orang yang taat lagi bertaubat. Hati yang
diisi dengan cinta kemaksiatan, bagaimana mungkin akan bangun untuk shalat
Subuh ? Maksiat yang kita lakukan, bisa menjadi musibah. Allah SWT berfirman :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ
مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu
maka itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri( Asy-Syura : 30)
Oleh karena itu, lepaskan kemaksiatan
dengan segera. Sesalilah dengan penyesalan yang sungguh-sungguh, bertekadlah
untuk tidak berbuat dosa lagi. Walaupun kita sebagai manusia pernah lupa dan
tempatnya melakukan salah.
4. Doa
Doa mempunyai peran yang sangat penting.
Lakukanlah doa sebagai rutinitas harian.Dengan memohon agar Allah memberi
kemampuan untuk melaksanakan shalat Subuh. Selalu perbanyaklah memohon dan
merintih pada-Nya. Sudah selayaknya kita berdoa kepada Allah yang menguasai ruh
supaya mengembalikannya pada waktu shalat Subuh atau sebelumnya”.
5. Berteman dengan orang yang Shalih
Perhatikan kawan-kawan kita. Apakah
mereka senantiasa mengingatkan shalat Subuh, membaca Al-Qur`an, menjaga
pandangan dan berbuat baik kepada orang tua ? apakah mereka senantiasa
mengingatkan kita kepada Allah dan mematuhi-Nya ? Ataukah sebaliknya ?
Jika sekiranya hanya sekedar bermain,
bersenang-senang, menyia-nyiakan waktu, usia, berbuat dosa dan maksiat, maka
kita harus mawas diri dan memberikan peringatan. Ajaklah kawan kita kepada
ketaatan dan kebaikan. Jika enggan, selamatkanlah diri kita dengan cara lebih
pandai memilih teman yang baik.
6. Memperhatikan cara tidur
Tidur lebih awal merupakan sunnah, namun
peneliti ilmiah juga menganjurkan hal yang sama. Alangkah baiknya tidur tidak
larut malam dan posisi tidur berbaring menghadap ke arah kanan.
7. Jangan kekenyangan
Seorang bijak pernah berkata,”makan
banyak, tidur banyak, niscaya akan kehilangan kebaikan yang banyak.” Yang
dimaksud dengan kebaikan banyak adalah shalat Tahajjud. Lalu bagaimana
kalau kehilangan shalat wajib – subuh. Jadi, janganlah kita terlalu makan
banyak hingga kekenyangan.
8. Mengingat-ingat keutamaan waktu fajar
Catatlah keutamaan menunaikan shalat Subuh,
tulisannya dapat ditempel di dinding dekat tempat tidur kita. Hal ini mendorong
kita untuk terus berusaha shalat Subuh tepat waktu, sehingga bangun sebelum
Subuh bisa menjadi habit.
9. Pasang alarm
Buatlah pengingat
dengan getaran dan suara. Bisa melalui jam weker atau pun alarm smartphone kita. Alarm ini merupakan perantara utama untuk bisa bangun sebelum waktu
shalat Subuh. Ketika kita belum terbiasa bangun Subuh, cobalah untuk
memasang pengingat waktu bertepatan dengan kumandang adzan. Kalimat adzan juga
bisa menggerakan hati, ruh dan jasad kita untuk bangun.
10. Ajaklah orang lain
Ajaklah orang lain agar melaksanakan
shalat Subuh. Mulailah dari orang terdekat kita, bisa keluarga, teman satu
asrama atau teman yang tinggal bersama-sama dalam satu rumah. Ketika kita
mengajak orang lain, setidaknya kita juga berusaha memaksa pribadi kita untuk
bisa mengerjakan shalat Subuh.
Nah, apakah kamu masih susah untuk solat
subuh? Atau sudah solat namun tidak pada awal waktu? Mudah-mudahan tips diatas
bisa menjadi refrensi agar kita lebih giat dan ikhlas menjalankan shalat Subuh.
0 komentar:
Posting Komentar